Thursday, August 13, 2009

Bersedia Melalui Perjalanan Hidup.

Menunggu penerbangan ke Madinah al Munawarah di KLIA dalam perjalanan umrah.

Kadang2 ada perasaan hampa di dalam hati, apabila yang diangan2kan itu tidak tercapai , padahal seperti udah dalam genggaman, seharusnya nngak usah berputus asa dengan ketentuan Allah itu, barangkali Allah mau menggantikannya dengan yang lebih baik dari yang diangan2kan itu.
Barangkali yang dikatakan penghidupan itu, bukan hanya menunggu ribut berhenti, baru mau maju ke depan, tetapi penghidupan itu, harus berani keluar ke lapangan menari dalam hujan tersebut.
Barangkali bisa terjadi keakraban persaudaraan mau pun persahabatan berobah menjadi hambar, apabila satu pehak udah merasakan dirinya lebih bererti dari yang lain dari penghasilan mau pun status, saharusnya hal2 yang seperti ini nngak wajar terjadi, semua ini menyangkut dengan hati, riak, ia adalah satu sifat yang mazmumah. kadang2 rupa paras yang cantik dan berhias dengan emas permata, bukanlah menjadi ukuran yang seseorang itu merasa bahagia di dalam hidupnya, kecuali ia mensyukuri nikmat kurniaan Allah itu dan bertaqwa kepadaNya. Barangkali kalu mau mengatahui batas kebolehan diri sendiri itu, ialah dengan mencoba apa yang kita anggap tidak mungkin itu berkali2 sehingga ia ternyata tidak berjaya.

No comments: