Sunday, May 31, 2009

Indahnya Ikatan Silatulrahimi.

Bapak H. Mahyudin Shobri, SE, di rumahnya di Taman Osaka, Tangerang, Jakarta.
Gadis berbicara sama neneknya.
Muhammad Ilham mencoba mobile mainannya.

Kemaren aku, isteriku dan anakku keluar ke Bengkulu menunaikan undangan majlis perkahwinan anak perempuan ponakan ku di Sukarami. Sewaktu mau berangkat ke Jakarta lewat pesawat Mandala di Bendara Fatmawati, secara kebetulan aje aku bertemu dengan Bapak Muhyudin, lalu ponakanku Lukman yang ada mengantar aku dan keluargaku pulang memperkenalkan Bapak Muhyudin itu kepada aku, lalu aku meminta no hp nya, dengan tujuan, dalam ingatanku kalu2 aku turun lagi ke Jakarta , sekurang2nya ada kenalan yang bisa aku ziarahi. Ternyata Bapak Mahyudin dan aku sekeluarga menumpang dalam pesawat yang sama.
Setibanya kami di airport Jakarta, Bapak Mahyudin mengajak aku singgah dirumahnya. Setelah berunding dengan isteri dan anakku, aku setuju singgah di rumahnya. Kebetulan pula kami transit di Jakarta itu agak lama, tambahan pula kata bapak itu rumahnya tidak jauh dari bendara itu.
Isteri dan anakku menaikki mobile yang udah menunggu kepulangannya. Sementara aku menaikki taksi bersama Bapak Mahyudin. Dalam perjalanan ke rumahnya itu sempatlah aku bertanyakan tentang penghidupan juga pembangunan di kota Jakarta itu, secara kebetulan pula yang Bapak Mahyudin itu, iya memang adalah Anggota DPD/MPR -RI, sekurang2nya informasi yang aku dapat itu, membantu aku memikirin sosial dan masyarakat di Jakarta itu khasnya dan Indonesia keseluruhannya secara amnya.
Di rumahnya aku, isteri dan anakku diterima baik sekali oleh Bapak Mahyudin dan keluarganya. Kedua2 belah pehak bertanyakan khabar dan apa2 saja yang berkaitan dengan pertemuan itu. Langsung aku bertanyakan nama, dan sanak saudaranya di Bengkulu. Gadis nama panggilan isteri Bapak Mahyudin, neneknya adik beradik kontan dengan ayah Lukman, kiranya Lukman itu omnya, sedangkan Lukman itu adalah ponakanku, kalu ikut tuturannya Gadis harus memanggil aku 'Datuk'..oleh kerana udah jelas, langsung aje Gadis memanggil aku datuk, mereka masih sanak2 aku rupanya. Udah jelas kepada aku sekarang, Allah menyukai orang2 yang suka menghubungi silatulrahimi, itulah pertama kalinya aku bertemu dengan keluarga Bapak Mahyudin itu, langsung menjadi pertemuan keluarga.
Pada hari itu aku dan keluarga buru2 keluar ke Bendara Jakarta, kerana Devy cucuku, anak Lukman, mau ketemu kami, udah menunggu di airport tersebut. Sebelum berangkat ke airport Mahyudin dan Gadis menjamu kami makan. Aku makan sepuas2nya. Kami dihantar ke airport oleh super Mahyudin. Aku, isteri dan anakku merasa senang sekali menerima kasih sayang daripada mereka. Sampai ketemu lagi insya Allah.

2 comments:

hassan said...

assalamualaikum...
baru jumpa blog cik wan. hebat jugo la nampaknya . terjumpa jugo gambar kuih tat, bebotok, ucung2, dalm blog anak bengkulu tadi...teruskanlah kalau2 ada cerita2 yang baik lagi...

razali_ahmad said...

waalaikum salam...
terimo kasih, mujurlah ado oghang kito macam hasan ni, agam dengan it zaman kini..ado jugo eloq o.
insyaallah kalu ado lapang ngo aq tulis lagi,..rajin2 lah nginak o..