Saturday, September 20, 2008

Perjalanan Ke Bengkulu 5.

Khaila anak kecil berusia lingkungan tiga tahun, cicit, anak kepada Putra Irawan cucu saudara sangat pintar berbicara, walaupun itulah buat pertama kalinya bertemu nyangnya, macam-macam cerita dan pengalaman yang didapatinya seumur usianya itu. Ia menceritakan pengalamannya berwisata di pantai bersama keluarga dan kawan-kawan seusianya. Saya tidak tahu sama ada itu satu pantasinya sahaja atau pun benar-benar berlaku. "Nyangkan kemarin tu Khaila wisata bersama ibu, bapa dan juga kawan-kawan di tepi pantai". Ia memulakan ceritanya. "Pantai yang mana satu? Kan pantai itu ada banyak, Pantai Panjang?". Saya mengajukan pertanyaan. "Ia, Di Pantai Panjang," jawabnya ringkas. "Ada apa-apaan yang menyenangkan Kaila disitu?". Ia terus menceritakan peristewa seorang daripada kawan yang sama-sama mandi ditepi pantai itu tidak mau mendengar cakapnya, yang menyebabkan bukan sahaja lemas tetapi tenggelam didalam laut. "Nyangkan ada kawan Khaila tu, Khaila udah bilang usah pergi ketengah laut tu, merbahaya, nanti lemas, tenggelam di dalam air, tapi ia ngak mau dengar,lalu benar-benar ia tenggelam." dengan gaya cakap yang bersungguh menceritakannya. "La kesiannya, itu lah seharusnya kita menerima nasihat yang baik dari kawan2". Kata saya.

No comments: